Jadi, Tulis Saja!
Menulis,
Bagi sebagian manusia, memang menulis adalah cari paling membosankan untuk menceritakan isi hati.
Tetapi,
Bagi sebagian manusia pula, tulisan ada media terbaik untuk melantunkan ide, emosi, menjalinnya dalam kalimat-perkalimat, menghasilkan sebuah skrip yang elok dibaca.
Ramalan.
Pernahkah kamu berada di situasi tidak paham dengan dirimu sendiri? Clueless dengan apa yang akan terjadi di depan, dan malah ingin melambat menuju masa silam?
Ya, aku pernah merasakan.
Hingga suatu hari, ketika keadaan mempertemukanku dengan teman dari masa lampau, dalam keramaian Kota Kasablanka.
Kami banyak bicara. Dengan tatap-tatap binar, semangat menceritakan kisah kini dan lampau yang sudah dilalui. Dia, mengenalkanku dengan peramal dari YouTube.
Walau ramai, kami tak peduli. Kuambil earphone dari dalam tas dan kami perhatikan tiap putaran kartu tarot yang ia mainkan.
Menulis, katanya itu bakatku. Sedikit kaget? Pasti. Dengan tatapan mengejek aku berkata,
“Ah, buat apa sih nulis?”
Lucu. Semua aku pendam hingga akhirnya memutuskan membuka akun Medium, mulai menulis hal-hal yang aku suka.
Tak sangka-sangka kira, tulisan membukakan pintu kesempatan dikala ada kesempitan.
Dan sejak saat itu, yang aku lakukan hanyalah menulis.
Hai,
Untukmu yang ragu dengan untaian katamu,
Tulis saja!